ZonaFisika

Semua Tentang Fisika


Tinggalkan komentar

Kalor

Kalor adalah Panas, bentuk energi yang berpindah karena perbedaan suhu.
•Perpindahan kalor-energi secara alami selalu terjadi dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah.
•Perpindahan kalor-energi dari suhu rendah ke suhu tinggi dapat terjadi hanya dengan bantuan alat, misalnya AC, Freezer.
Satuan Kalor adalah joule ( J )
kalori ( kal )
1 kalori = 4,186 joule
1 joule = 0,24 kalori
Kalor tidak dapat diciptakan atau dimusnakan.
•Kalor dapat mengalir dari satu tempat ke tempat yang lain karena perbedaan suhu.


Tinggalkan komentar

Usaha

Usaha dapat diartikan sebagai banyaknya energi yang diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya.
Rumus usaha : W=F.s
W = usaha (joule)
F = gaya (N)
s = perpindahan (m)

• Usaha bernilai positif jika arah gaya sama dengan arah perpindahan
• Usaha bernilai negatif jika arah gaya berlawanan dengan arah perpindahan.
Contoh : usaha oleh gaya gesek.
• Usaha bernilai nol Jika :
a. F = 0 (tidak ada gaya yang dilakukan)
b. s = 0 (benda diam, tidak berpindah)
c. F dan S saling tegak lurus


Tinggalkan komentar

Alat Ukur Tegangan

Voltmeter adalah alat untuk mengukur tegangan listrik. Alat ini sering digunakan oleh teknisi elektronik yang biasanya menjadi satu dalam multi tester atau Avometer.
Avometer adalah singkatan dari Amperemeter, Voltmeter dan Ohmmeter.
Voltmeter yang sering digunakan di laboratorium sekolah. Kemampuan pengukurannya terbatas sesuai dengan nilai maksimum yang tertera dalam alat ukur itu. Ada yang maksimumnya 5 V, 10 V dan 20 V dan seterusnya.

Jangka Sorong
Mengukur Diameter Luar Benda
Cara mengukur diameter, lebar atau ketebalan benda:
Putarlah pengunci ke kiri, buka rahang, masukkan benda ke rahang bawah jangka sorong, geser rahang agar rahang tepat pada benda, putar pengunci ke kanan.

Mikrometer Sekrup
Fungsi Mikrometer Sekrup

Mikrometer sekrup biasa digunakan untuk mengukur ketebalan suatu benda. Misalnya tebal kertas. Selain mengukur ketebalan kertas, mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur diameter kawat yang kecil.


Tinggalkan komentar

Efek Dopler

Efek Doppler adalah efek di mana seorang pengamat merasakan perubahan frekuensi dari suara yang didengarnya manakala ia bergerak relatif terhadap sumber suara. Efek ini ditemukan oleh seorang ahli fisika Austria Christian Doppler pada tahun 1842. Untuk menghormati penemuan tersebut maka efek ini disebut efek Doppler.

Efek Doppler yang dirasakan oleh seorang pengamat adalah tatkala ia merasakan frekuensi bunyi yang lebih tinggi dari frekuensi sumber bunyi itu sendiri manakala ia dan/atau sumber bunyi bergerak relatif saling mendekati, dan merasakan frekuensi bunyi yang lebih rendah manakala ia dan/atau sumber bunyi bergerak relatif saling menjauhi.